Ketika Semua Serba Terbalik

Semua Serba Terbalik, kenapa semua serba terbalik ? Yang baik menjadi jelek dan yang jelek menjadi baik , semoga ditahun - tahun selanjutnya bisa menjadi lebih baik, Aamiin.

Sebenarnya, kaget juga awalnya melihat penilaian beberapa orang , kenapa semua jadi terbalik. perbuatan baik terbalik terlihat dan dianggap baik dan wajar sedangkan perbuatan jelek dianggap kurang baik dan tidak wajar. namun jika melihat kondisi saat ini dengan memperhatikan ayat - ayat al quran dan kandungan makna yang tersirat di alam semesta. maka sudah sewajarnya dan pantaslah keadaan dunia saat ini memang terbalik.

Siapapun orangnya yang pandai-pandai melihat kondisi dunia saat ini baik dari segi agama islam maupun non islam atau orang - orang ahli bilang (spiritualis) dari tingkat desa , kecamatan , kabupaten hingga tingkat dunia dari berbagai negara pastinya membicarakan gambaran-gambaran saat ini dan mulai menebak dan memprediksikan tentang apa yang akan terjadi pada masa depan.

Yahudi memang akan sangat kuat hingga beberapa tahun mendatang dan siapa pun akan sulit menjatuhkannya. Akan tetapi, menurut buku yang disusun Jaber Bolushi dari Iran, Yahudi akan mulai bergoncang keras pada 2015, kemudian menurun sangat drastis hingga hancur lebur dan tersisa hanya beberapa orang akibat pembantaian yang dilakukan orang-orang Islam di kampung-kampungnya sendiri.

Namun tidak semudah itu dan bisa saja itu tidak terjadi karena semua tergantung pada hasil usaha manusianya sendiri. Soal Yahudi, dan ramalan pendeta jaber bolushi biarlah itu kita tinggalkan dulu. mari kita lihat dan kita bahas keadaan diri kita sendiri. jika kita mereka menemukan angka tahun yang terbalik, yaitu 1102, bukan 2011. Angka 1102 itu sesungguhnya adalah sama dengan 2011. Angka yang terbalik itu menandakan bahwa mulai pertengahan tahun 2011, dunia ini mulai terbalik. Misalnya, orang-orang terpinggirkan akan mulai ke tengah, yang di tengah malah akan ke pinggir, bahkan jatuh. Orang-orang yang sekarang berada di belakang akan ke depan, yang di depan akan terdesak mundur ke belakang, bahkan jatuh pula. Orang-orang yang di bawah akan bergerak ke puncak, yang di puncak malah terjembab celaka. 

Mulai 2011 ini sesungguhnya dimulai zaman kalasuba, zaman kemuliaan bagi kita, Indonesia. Step by step. Bukan hanya politik dan ekonomi yang kondisinya jadi terbalik, hal-hal lain pun ikut terbalik. Saya sendiri merasakannya, misalnya, dulu saya percaya dengan demokrasi, sekarang kan tidak lagi dan buktinya sudah sangat jelas. Memang para ahli spiritual itu tidak menyebut Indonesia, tetapi Sunda. Saya sebagai orang Sunda senang benar mendengarnya. Akan tetapi, saya sangat berharap bahwa yang dimaksud Sunda itu bukan hanya Sunda seperti sekarang ini atau hanya seperti saya ini yang lahir di Sunda dalam keluarga Sunda, hidup di tanah Sunda, berbahasa ibu Sunda, dan berbudaya Sunda, melainkan Sunda yang dulu yang mencakup wilayah-wilayah nusantara. Dengan demikian, yang dimaksud para spiritualis internasional dengan Sunda itu adalah Indonesia sehingga yang mulai mengalami masa kejayaan itu kita semua seluruh bangsa Indonesia meskipun harus hancur dulu pemerintahannya.

Kalau mau dibongkar lebih jauh lagi, seluruh kerajaan di nusantara ini berasal dari Salakanagara mulai zaman Aki Tirem dari tanah Sunda yang kemudian meluas hingga ke Kamboja sampai dengan setengah wilayah India. Bahkan, ada yang berpendapat bahwa India itu dulunya hanya salah satu kadipaten dari sebuah wilayah kerajaan di Indonesia ini. Malah, kisah-kisah Mahabarata dan Ramayana itu bukan kisah orang-orang India, melainkan kisah-kisah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Borobodur adalah bukti yang nyata. Jauh lebih dalam lagi, seluruh kerajaan di dunia ini berawal dari sebuah wilayah pemerintahan yang teramat maju berteknologi tinggi dan berekonomi melimpah yang kini tenggelam di dasar laut dan perut Bumi.

Nostradamus mengatakan akan hadir pemimpin baru dari timur yang membuat kemelaratan di daratan Eropa dan itu menunjuk pada Indonesia. Prabu Siliwangi mengatakan bahwa nusa akan jaya lagi dan itu artinya nusantara, pusatnya di Indonesia. Demikian pula Jayabaya dan Ronggowarsito mengatakan bahwa tanah Jawa akan makmur, itu pun menunjuk pada Indonesia. 

Dari hal-hal tersebut, kita memiliki harapan bahwa Indonesia ini akan menjadi sangat besar dan kuat, super power. Terbalik dari dulunya Indonesia sebagai negara miskin dan terbelakang, berubah cepat menjadi negara kaya raya dan sangat tangguh. Meskipun demikian, para penjahat negara harus menyingkir atau disingkirkan dahulu dan mulai menciptakan generasi baru yang baik agar dapat selamat sampai tujuan mencapai kemakmuran dan ketentraman bumi indonesia digunakan untuk bersama dan tidak dijamah tangan-tangan kotor yang digerakkan hati-hati busuk penuh niat korupsi, sebagaimana yang terjadi pada Orde Baru, bahkan lebih parah saat ini. 

Di samping itu, kita pun dapat lebih memanfaatkan sumber daya alam kita secara maksimal untuk kemakmuran kita semua. Oleh sebab itu, tak bosan-bosannya saya mengajak Saudara-saudara sekalian untuk memusuhi dan mengenyahkan demokrasi. Selama kita melakukan demokrasi, selama itu pula terbuka pintu-pintu suap dan korup untuk mendapatkan jabatan yang kemudian dijadikan alat untuk merampok harta-harta negara dan bangsa. Akibatnya, kita akan kembali berhutang sangat banyak kepada negara lain dan sama sekali tidak akan menikmati dengan utuh kekayaan alam kita sendiri, tetap saja miskin terus dan terus miskin.

Siapapun orangnya yang akan memimpin bangsa indonesia , semoga tetap menyuarakan keadilan dan syariat islam menuju jaman ke-emas-an.

Wallahu A'lam

0 komentar:

Post a Comment