Hentikan Perselisihan Dan Peperangan

Salah satu konsep dalam setiap agama pada dasarnya adalah bahwa semua agama menawarkan jalan menuju keselamatan atau pencerahan dan bahwa realisasi Allah yang benar, tidak peduli bagaimana dicapai, melampaui keterbatasan dan klasifikasi agama apapun. Pada dasarnya, seorang yang mensucikan diri (jiwa) dalam agama apapun adalah sama dengan orang suci di agama lain karena mereka terinspirasi oleh sumber Ilahi yang sama. Pada awalnya diturunkannya para rasul adalah untuk memperbaiki umat sesuai dengan keadaan dan kondisi umat pada masa rosul tersebut


Istilah lain berupa tingkatan maqam dan atau perjalanan menuju kehadirat-Nya adalah hanya untuk mereka yang ingin mencapai realisasi Tuhan, tetapi sejak datang untuk diterapkan kepada siapa saja yang mengikuti jalan spiritual yang tertentu. Pada dasarnya yang berbeda dalam setiap ajaran / syariat yang dibawa oleh para Rasul adapun tujuannya adalah sama yakni Meng-Esa-kan Allooh ,

Tiap - tiap umat telah ada syariat tertentu yang diturunkan oleh Allooh kepada para rasul maka seyogyanya kita tidak boleh berselisih ,

<<♥>>
Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan syari'at ini dan serulah kepada Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. Al Hajj : 67
<<♥>>
Dan Kami berikan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata tentang urusan agama; maka mereka tidak berselisih melainkan sesudah datang kepada mereka pengetahuan karena kedengkian yang ada di antara mereka. Sesungguhnya Tuhanmu akan memutuskan antara mereka pada hari kiamat terhadap apa yang mereka selalu berselisih padanya. Al Jaatsiyah : 17
<<♥>>

Pertentangan , pertikaian baik antar agama maupun antar golongan Se-Agama pada dasarnya adalah karena kedengkian diantara mereka sendiri , biasanya mereka yang demikian adalah para pengikut Taqlid Butho yang hanya mengekor dan mengikuti serta sendiko dawuh dateng Rahib yang di ikuti.

Padahal hal tersebut telah nyata - nyata dilarang , tidak diperbolehkan , dan apapun itu namanya, monggo kerso menawi panjenenga sedoyo , mengekor , tut buntut , nanging musti di jogo kerukunan umat beragama lan se-agama ,dan tetap pada ajaran yang telah diterima.

Bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah dalam membuat kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan dari mana saja kamu keluar datang, maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. 2:148 - 149

khusus dateng sederek sedoyo umat islam kiblatipun dateng masjidil harom mecca ,

wes cukup ibadah sing patheng ojo pati nggolek kesalahane wong wes beres ^_^ perkoro pingin "amar makruf nahi mungkar" nambah pahala nggeh monggo kerso. kangge njjogo urip aman tentrem kanthi dino kiamat ^_^

"Wong tugase lo cuman berbuat kebajikan :( tolong menolong dan saling membantu , supoyo aman tentrem uripe dunyo lan akherat"

Wallahu A'lam

0 komentar:

Post a Comment