Mengambil langkah pertama dalam iman tidak harus melihat seluruh anak tangga, akan tetapi cukup hanya mengambil langkah pertama, Agar dengan iman tersebut kita bisa berjalan lurus dengan cahaya-Nya dan kita harus bersedia untuk bergeser bersama satu langkah dari kesalahan yang telah kita perbuat dimasa lalu.
Ketika kita benar-benar berjalan dengan iman tentunya pertama kali berjalan kita tidak tahu apa dan di mana jalan yang kita sedang kita lalui dan akan membawa kita ke tujuan yang mana, tetapi kita berjalan selangkah demi selangkah untk mengetahui bahwa jika kita terus maju satu kaki pada suatu waktu, bahwa pada akhirnya kita akan dihargai untuk kesetiaan kita dan akan dibawa ke kehidupan yang penuh cahaya-Nya, pemahaman, kebijaksanaan, dan lebih banyak berkat tentunya akan kita peroleh.
Dalam rangka untuk berjalan dengan iman kita harus tetap mengeluarkan senyum di wajah, meskipun keluhan keluar dari pikiran dan dari mulut kita, kita harus bersedia untuk tidak hanya mengambil langkah pertama dan kemudian berhenti, akan tetapi kita harus bersedia untuk melanjutkan langkah demi langkah sampai kita berada di tempat yang kita tahu bahwa kita pantas untuk masuk ke bagian itu.
Satu hal tentang kehidupan yang memberitahu kita bahwa bagaimanapun bentuknya Allah Subhanahu Wata'ala selalu adil , jika kemudian kita merasakan atau melihat ketidakadilan sebagaimana kita mengabaikan orang-orang disekitar kita , tentunya hal tersebut nantinya akan mendapat perhitungan dan pembalasan yang setimpal terlebih bagi mereka orang-orang yang hanya dan selalu mengabaikan perintah dan larangan-Nya. secara default pada satu titik dalam kehidupan kita yang juga merupakan pelajaran penting bagi kita adalah untuk terus belajar selama sisa hidup kita.
Perjalanan menuju kesempurnaan Iman bukanlah perjalan satu hari atau satu minggu , bahkan jika dicapai dalam satu tahun pun rasanya cukup sulit, karena melibatkan seluruh aspek dalam kehidupan di sekitar kita.
Wallahu A'lam
0 komentar:
Post a Comment