Peperangan, persengketaan, wabah penyakit, kehancuran ekonomi, bencana alam dan lain-lainnya adalah bagian dari apa yang dilihat oleh Orang-orang Suci Zaman Akhir sebagai tanda-tanda zaman peralihan Khususnya, sebuah gempa bumi besar , atau banjir besar , atau sesuatu yang membinasakan dan menghancurkan peradaban termasuk dalam semua kasus ini.
Kejadian-kejadian lain yang dianggap penting oleh Orang-orang Suci (para nabi dan rosul serta para wali allah) tentang zaman akhir sebagian konon telah terjadi, Orang-orang Suci seringkali memberikan nasehati agar waspada terhadap "tanda-tanda zaman" tetapi tidak takut kepadanya. Mereka tidak berspekulasi tentang waktu, hari atau tahun kedatangan tetapi mereka mengamati petunjuk-petunjuk tentang kedatangan peristiwa tersebut.
Pada pertengahan sepuluh tahun terakhir, dunia yang diporak-porandakan oleh bencana, wabah dan gejolak. Pengharapan mereka yang ingin petunjuk kejalan yang benar pun semakin meningkat serta kepercayaan akan nubuah-nubuah para nabi dan rosul tentang seorang diktator dunia akan datang dan menjanjikan "perdamaian dan keamanan" pun semakin meningkat pada masing - masing sekte serta aliran , seperti kembalinya ISA al masih , Imam Mahdi , Avatar , Sabdo Palon, dll dimana ia akan mengantarkan suatu zaman baru.
Yaum al-Qiyamah (يوم القيامة) adalah hari akhir bagi seluruh makhluk ciptaan Allah. Islam memberikan pedoman yang jelas kepada para pengikutnya mengenai akhir zaman. Ada berbagai tanda yang terdapat dalam Sunnah dan Al-Quran mengenai kedatangan akhir zaman. Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua bagian, besar (Kubra) dan kecil (Sughra). Tanda-tanda yang besar mencakup kedatangan Dajjal, Imam Mahdi dan kemudian Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan baik untuk melawan yang jahat), ditiupnya sangkakala dan tanda-tanda yang kecil akan mendahuluinya.
Eskatologi Islam berkaitan dengan Qiyamah (kiamat), akhir dunia, dan penghakiman terakhir umat manusia. Eskatologi ini adalah salah satu dari keenam rukun Iman (aqidah) dalam Islam. Seperti agama-agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan kebangkitan tubuh orang mati, penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan Jannah (surga), sementara yang jahat akan dihukum dalam Neraka. Al-Quran banyak sekali membahas keyakinan ini, dengan banyak hadits yang menguraikan tema dan rinciannya. Literatur apokaliptik Islam yang menggambarkan Harmagedon sering dikenal sebagai fitnah (ujian) dan malahim (atau ghayba dalam tradisi Syi’ah).
Para ulama membagi kiamat menjadi 2 bagian yaitu:
Kiamat Shugra (kecil), yaitu matinya setiap manusia dan bisa pula bencana-bencana alam;
Kiamat Kubra (total), yaitu dihancurkan dan diakhirinya seluruh fisik dan hukum dunia fana.
Wallahu A'lam
Eskatologi Islam berkaitan dengan Qiyamah (kiamat), akhir dunia, dan penghakiman terakhir umat manusia. Eskatologi ini adalah salah satu dari keenam rukun Iman (aqidah) dalam Islam. Seperti agama-agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan kebangkitan tubuh orang mati, penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan Jannah (surga), sementara yang jahat akan dihukum dalam Neraka. Al-Quran banyak sekali membahas keyakinan ini, dengan banyak hadits yang menguraikan tema dan rinciannya. Literatur apokaliptik Islam yang menggambarkan Harmagedon sering dikenal sebagai fitnah (ujian) dan malahim (atau ghayba dalam tradisi Syi’ah).
Para ulama membagi kiamat menjadi 2 bagian yaitu:
Kiamat Shugra (kecil), yaitu matinya setiap manusia dan bisa pula bencana-bencana alam;
Kiamat Kubra (total), yaitu dihancurkan dan diakhirinya seluruh fisik dan hukum dunia fana.
Wallahu A'lam
0 komentar:
Post a Comment