Kita Tidak Di Suruh Mencari Tapi Menjalani

Dalam menjalani hidup yang sebentar ini, sebagai insan yang sadar tentu kita harus tahu, apa tugas kita di dunia ini atau disuruh menjadi apakah kita di sini ?


Sebagian besar mereka yang baru tersadar dan mecari jalan kepada ma’rifatullah atau mengetahui, mengenal. kebanyakan akan mencari dengan berbagai cara dan pergi ketempat berbagai padepokan, meski mereka telah mempunyai buku pedoman (Al Quran). Mengenal Allah bukan melalui zat Allah tetapi mengenal-Nya lewat tanda-tanda kebesaran-Nya (rahmat , ampunan , peringatan, cobaan, dll yang ada dalam dunia ini) (.

Dalam setiap ayat - ayatnya terdapat banyak pelajaran baik itu rahmat , ampunan , cobaan maupun peringatan serta hukuman, terdapat pelajaran penting bagi kita dalam setiap Firman yang telah Allaah Subhanahu wata'ala turunkan

Suatu hari anda membuka mata dan menemukan diri anda sendiri di tengah-tengah beragam kenikmatan yang berlimpah, Renungkanlah tentang segala sesuatu yang Allah karuniakan kepada anda. di setiap bagian terkecil dari alam semesta ini, di situlah Allah menyadarkan kita akan tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita hidup di dalam sunnatullah (baca disini) kita hidup didalam ketetapan dan aturan - aturan yang telah ditentukan sejak zaman azali yang berlaku sampai dengan waktu yang telah ditentukan, jika tidak kematian yang terlebih dahulu menjemput maka kita akan melihat hari kiamat.(Na'udzubillahi Min Dzalik) semoga kita terhindar dari malapetaka fitnah dajjal dan hari kiamat.

Kita tidak disuruh untuk mencari tapi menjalani aturan - aturan yang telah ditetapkan, Aturan - aturan tersebut telah diwahyukan kepada para nabi dan rosul sejak dahulu yang kemudian dibukukan ditulis oleh para penulis yang mulia lagi berbakti (al ayat), itulah aturan - aturan yang harus kita jalankan di dunia ini guna untuk keselamatan pribadi , kelompok dan alam semesta. 

Wallahu A'lam.

0 komentar:

Post a Comment