Angin Puting Beliung / Tornado

Apa itu Tornado / Putting Beliung

Apakah Tornado sama dengan Putting beliung, jawabnya ya, perbedaannya hanya pada penyebutan dan skala intensitas Tornado, di Indonesia Tornado dikenal dengan sebutan angina putting beliung atau angin leysus, yang berbeda adalah dalam skala intensitasnya saja, di Indonesia tornado hanya pada skala F0 dan F1 atau skala rendah.

Pengertian tornado Menurut Kamus Meteorologi (AMS 2000) adalah “ suatu kolom udara yang berputar dengan kencang, timbul dari awan cumuliform atau dari bagian bawah awan cumuliform, dan sering ( tidak selalu ) tampak seperti funnel cloud.” Dengan kata lain, sebuah vorteks yang diklasifikasikan sebagai tornado, harus terhubung dengan permukaan tanah dan dasar awan. Ahli meteorology belum menemukan cara yang mudah untuk mengklasifikasi dan mendefinisikan tornado. tidak ada perbedaan yang jelas antara mesosiklon ( sirkulasi badai guntur induk ) di permukaan dengan tornado lemah yang besar.  Juga, pada kecepatan berapa dari awan ke permukaan tornado berawal.

Bagaimana tornado terbentuk ?

Sebagian besar tornado yang merusak dan mematikan disebabkan oleh supersel, yaitu badai guntur yang berputar dengan sirkulasi yang teratur yang disebut mesosiklon. Supersel juga dapat menimbulkan hujan es yang merusak, angin kencang non-tornado, kilat, dan banjir tiba-tiba. 

Pembentukan tornado umumnya dapat dilihat pada hal- hal yang terjadi pada skala badai, didalam dan sekitar mesosiklon. Pertumbuhan tornado berhubungan dengan perbedaan temperature pada di tepi massa udara turun ( downdraft ) yang berada di sekitar mesosiklon ( downdraft oklusi). secara matematis tentang pertumbuhan tornado juga mengindikasikan tornado dapat terjadi tanpa pola temperature tersebut; bahkan kenyataannya, variasi temperatur yang teramati sangat kecil pada beberapa tornado yang menyebabkan kerusakan hebat dalam sejarah.

Dari arah mana tornado datang?

Dapat terjadi kapan saja tiap tahunnya dan dapat terjadi dimana saja diseluruh tempat di dunia, namun pada daerah-daerah lintang tinggi terjadinya pada musim semi atau musim panas, di Indonesia lebih banyak disekitar Sumatera dan Jawa

Apakah hujan es selalu terjadi sebelum tornado ? Hujan ? Kilat ?

Karakteristik hujan, angin, kilat, dan hujan es menurut pengamat bervariasi dari badai yang satu dengan badai yang lain, dari jam ke jam, dan bahkan dari arah gerakan badai. Hujan es berukuran besar dapat mengindikasikan badai guntur yang tidak biasa, dan dapat saja terjadi sebelum tornado. Hujan es, atau bentuk lain apapun dari presipitasi, kilat bukanlah prediksi tepat akan terjadinya tornado.

e)Jenis- Jenis Tornado

Tornado lemah
Mencakup 88% dari jumlah keseluruhan tornadoMenyebabkan kematian kurang dari 5%
Memiliki tenggang waktu 1s.d > 10 menit
Kecepatan angin kurang dari 110 mph

Tornado kuat
Mencakup 11% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 30%
Memiliki durasi 20 menit atau bahkan lebih
Memiliki kecepatan angin 110 s.d 205 mph

Tornado sangat kuat
Mencakup 1% dari jumlah keseluruhan kejadian tornado
Menyebabkan kematian hampir 70%
Memiliki durasi melebihi 1 jam
Memiliki kecepatan angin >205 mph

0 komentar:

Post a Comment