Allah Mengajarkan "Sesuatu" setiap saat dalam kehidupan

Apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat , di bumi itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang yakin. dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah (dhikr) sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. 

Satu lagi coretan hati yang ingin aku bagikan teruntuk seseorang yang mengasihi. Alhamdulillah masih diberi kesempatan olehNya untuk muhasabah diri. mengingat kembali nikmat masa dan usia yang Allooh karuniakan di sepanjang perjalanan hidup di bumi ini. merenung sejenak, meniti kembali masa lalu yang banyak mengajarku makna sebuah kehidupan. susah payah, tawa gembira, sedih airmata, pahit maung, suka duka, sakit luka yang menemaniku di sepanjang permukiman di bumi ini hanyalah suatu episode pendek daripada episode dalam kisah hidupku yang entah bilamana ianya kan berakhir. Terlalu banyak lagi episode yang belum aku lalui dan yang pastinya aku menginginkan hanya yang terbaik untuk episode yang mendatang sehingga berakhirnya kisah hidup ini dengan bahagia akhirnya.


Kalau dinilai kembali apa yang telah aku lalui; pahit dan manis, tiada satu pun bukti kezaliman Allah pada diriku. Di sini, aku belajar dan lebih memahami arti sebuah kehidupan walau hati ini banyak terluka namun itu semua karena kezaliman diri sendiri. Di sini juga aku mengenal, di balik kepahitan sebuah kegagalan dan kerusakan , dan segala macam kejadian hidup ada hikmah yang dapat kita ambil manfaat yang pahitnya hanya cuma sementara, tetapi manisnya masih terasa hingga kini. Biarpun saat aku mengharungi masa getirku, aku lelah berhadapan dengannya namun penawarnya bukan saja menjadi penyembuh luka malah menjadi penghibur jiwa. Di bumi ini juga aku mulai menyayangi insan di sekililingku melebihi dari diriku sendiri biarpun terkorban perasaan dan kehendak hati yang terkadang salah dimengerti. Dan sesungguhnya tanah ini menjadi saksi seluruh jiwa dan hatiku telah ku kerahkan upayaku di bumi ini. Semoga Allah terima setiap amal yang coba aku laksanakan demi Dia, tiada yg lainnya, Hanya Dia dan menghapuskan segala kesalahan serta dosaku.

Dan sesuatu yang paling aku simpan rapi di tempat teristimewa dalam hati ini adalah di sini jua aku lebih kenal cinta Illahi, terasa Dia sentiasa bersama ketika aku sendiri, bila di tengah keramaian, di saat aku sedih atau gembira. Ya, aku mula mengakui tiada yang lebih hebat perasaan seorang hamba kepada Penciptanya melainkan meletakkan pergantungan tertinggi pada Dia sebab aku dan kamu tidak punya apa. Karena hanya dengan izin-Nya kita mampu menggapai apa yang kita telah rasakan hingga saat ini. Satu helaan nafas yang aku nikmati di saat ini jua atas izin-Nya.

Banyak yang Allah mau aku belajar dalam kehidupan yang aku sendiri tidak tahu kepentingan-Nya dalam hidupku, banyak yang Allah mau aku memahaminya yang mana aku patut mensyukurinya. Hitam putih kehidupan harusku lalui dengan tenang, Semuanya ada hikmah yang tersembunyi dan dalam kehidupan Allaah jadikan untuk mendidik kita, yang kemudian tugas kita adalah, bersabar dan teruslah memburu redha-Nya.

Memang benar, tidak semua yang kita mau itu akan membawa kebaikan kepada kita dan tidak semua yang kita tak mau itu buruk bagi kita, Allah itu dekat, penuh kasih sayang, Dia hanya memberi apa yang kita perlukan bukan yang kita mau karena jika sudah begitu jadilah syahwat. Puji Syukur Alhamdulillaah. Ampunkan hamba ini atas kekhilafan diri, sering melupakan-Mu di saat aku bahagia dan kembali mencari-Mu disaat aku kesusahan.

Rasa sayu bila hati dan pikiran ini sudah mulai merasakan apakah sudah dekat atau masih jauh masanya untuk aku melangkah pergi meninggalkan bumi ini, apapun itu tetapi aku harus terima, apapun jua ketentuan-Nya yang telah direncanakan adalah indah buat diriku karena Dialah director terhebat, majikan terbaik yang tahu apa yang terbaik untuk pekerja-pekerja-Nya. Aku ini hanya sebagai salah seorang pelakon di pentas dunia, dalam sebuah drama bertemakan kisah hidupku. Aku harus melakukan yang terbaik supaya kisah hidupku adalah sebuah kisah yang bisa mendapat anugerah kisah hebat di sisi-Nya seiring dengan kisah para kekasih-Nya. Aku tahu Dia sering mengajarkan hamba-hamba-Nya arti sabar dan redha melalui ujian-Nya, untuk menjadikan aku lebih kental dalam jiwa dan kuat serta teguh hati dalam setiap pendirian.

Semoga Allaah benar-benar memberikan rahmat dan ampunan kepadaku dan kepada kita semua serta mendapat tempat yang baik kelak di akherat. Aamiin.

Wallahu A'lam

0 komentar:

Post a Comment