Belajar Berenang

Rasulullah bersabda : “Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah” (Riwayat Sahih Bukhari - Muslim) Belajar Renang >----> di tanah arab yang tandus dan kering kenapa Rasulullooh Muhammad menyuruh belajar berenang ...?

Manusia ditakdirkan untuk hidup di darat, akan tetapi manusia juga harus mampu bertahan di air, Kemampuan dasar untuk bertahan di air adalah dengan berenang. Ada baiknya anak diajari berenang sejak dini untuk menghindari bahaya tenggelam, selain itu anak-anak suka sekali bermain di air sungai (khususnya didesa) tanpa mengetahui bahayanya.


Belajar Renang menjadi sangat penting karena kita tidak akan pernah tahu akan berada di daerah yang seperti apa dalam satu jam kedepan / minggu depan / bulan depan. Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini dimana , setiap kali musim penghujan selalu saja terjadi banjir yang setiap tahun bukanlah menjadi semakin kecil dan dapat diatasi akan tetapi semakin besar dan menjadi jadi - jadi dan jadi semakin.

Jadi tidak ada salahnya mulai sekarang belajarlah Berenang selain meneladani Rasulullah , melaksanakan ajarannya , juga bermanfaat bagi diri kita sendiri. Dalam kehidupan zaman modern seperti saat ini, sabda rasulullah tersebut dapat juga diartikan sebagai berikut :

Berburu
Yaitu mengajari anak kita untuk mencari makan atau mencari uang. Hal yang dapat kita ajarkan antara lain mengajari anak kita berdagang, memasak, memancing, keterampilan dan pendidikan untuk bekal hidupnya kelak.

Berkuda
Yaitu berkendara. Dahulu orang bepergian dengan cepat dengan mengendarai kuda. Saat ini tentunya dengan sepeda, sepeda motor, dan mobil. Sesuaikan dengan usia anak kita, bila masih kecil ajarkan saja bersepeda dulu.

Berenang
Manusia ditakdirkan untuk hidup di darat. Tapi manusia juga harus mampu bertahan di air. Kemampuan dasar untuk bertahan di air adalah dengan berenang. Ada baiknya anak diajari berenang sejak dini untuk menghindari bahaya tenggelam. Sebab anak-anak suka sekali bermain di air tanpa mengetahui bahayanya.

Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, termasuk belajar berenang, berapapun usia Anda. Namun, tentunya semakin dini Anda mengenal renang, akan bagus bagi kesehatan Anda. Gaya dalam olahraga renang ada 4 macam, yaitu renang gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu – kupu dan gaya dada. Pada awal belajar teknik berenang, yang akan dipelajari terlebih dahulu adalah renang gaya bebas.

Sebelum mempelajari teknik gaya tertentu, perlu dipelajari beberapa hal dasar dalam berenang. Dimulai dari pengenalan air terlebih dahulu, kemudian latihan memasukkan kepala ke dalam air, belajar membuka mata di dalam air dan bernafas yang benar di dalam air.

Jika beberapa hal tersebut telah dikuasai, selanjutnya berlatih berlari – lari di dalam air, latihan menyelam atau memasukkan kepala lebih dalam ke air, berlatih mengapung, berlatih melompat ke dalam air, berlatih meluncur ke dalam air, berlatih beberapa gerakan tangan di dalam air, gerakan kail, dan berlatih melakukan beberapa gerakan secara sekaligus.

Ada tiga hal utama yang harus menjadi perhatian saat pengenalan air, yaitu bernafas dengan benar, meluncur serta mengapung. Ketiga hal tersebut yang selanjutnya akan menjadi dasar dalam belajar renang. Adalah tidak mudah untuk melakukan teknik bernafas yang benar di dalam air. Saat berada di atas permukaan, udara dihirup dan dihembuskan saat berada di dalam air.

Beberapa orang cenderung menahan udara saat di dalam air, dan menghembuskan lagi saat berada di permukaan. Ini merupakan teknik bernafas yang keliru dalam renang. Perlu dilatih juga, saat berenang, udara dihirup melalui mulut dan di dalam air dihembuskan melalui hidung. Ini harus dilatih secara perlahan dan kontinu agar selanjutnya dapat terbiasa.

Setelah menguasai teknik bernafas yang benar, lakukan latihan meluncur. Latihan ini sangat berguna untuk melatih keseimbangan di dalam air. Cara yang mudah untuk belajar meluncur yaitu dengan berdiri menempel ke dinding kolam dalam posisi membelakangi, dengan salah satu kaki menempel ke dinding untuk menolak.

Posisi kedua tangan menempel lurus ke atas dengan kedua ibu jari bertautan. Condongkan tubuh ke depan dan menunduk, sekaligus lakukan dorongan menolak dengan kaki Anda. Tahan hingga posisi luncur menurun, baru turunkan kaki dan berdiri lagi. Jangan terburu – buru untuk segera berdiri karena justru akan menyebabkan hilangnya keseimbangan tubuh.

Latihan selanjutnya adalah mengapung. Pada prinsipnya, mengapung adalah berada di pusat titik berat badan dan berpindah ke pusat titik apung. Dalam posisi kepala dibaringkan ke belakang, letakkan punggung dan telapak tangan ke belakang, keluar dari bahu, maka tekanan air akan mulai mendorong tubuh hingga kaki akan naik pada posisi mengapung yang normal.

Jika teknik awal renang telah dikuasai, baru dilanjutkan dengan mempelajari teknik renang gaya tertentu. Untuk pemula, akan dipelajari teknik renang gaya bebas sebelum mempelajari teknik renang yang lain. Renang gaya bebas akan lebih mudah dilakukan karena tidak terikat suatu aturan tertentu. Untuk melakukan renang gaya bebas, Anda kembali melakukan hal – hal dasar yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu meluncur.

Setelah meluncur, dilanjutkan dengan melakukan gerakan kaki. Dalam posisi menghadap ke dinding kolam renang, gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara perlahan dan bergantian. Setelah itu, lanjutkan dengan berlatih gerakan tangan.

Bungkukkan badan ke arah depan dengan kedua tangan lurus ke depan, tarik tangan kanan ke bawah air. Jika telah berada di bawah badan, bengkokkan siku, lalu angkat kembali ke depan. Lakukan secara bergantian dengan tangan yang kiri. Kemudian Anda juga kembali harus melatih teknik pernafasan Anda.

Latihan yang terakhir adalah kombinasi, dimana Anda mula – mula meluncur, kemudian lakukan kombinasi gerakan tangan dan kaki sembari tetap memperhatikan teknik pernafasan yang benar. Ah....... kebanyakan teori ('.~) asal tidak tenggelam saja (~.`) 

Wallahu A'lam

1 komentar:

Unknown said...

thank nice infonya sanagt menarik, silahkan kunjungi balik website kami http://bit.ly/2PNmTZv

Post a Comment