Tujuan utama dari berdakwah adalah membawa / membantu / mengingatkan orang lain yang sebelumnya jauh dari aturan agama atau bahkan tidak percaya akan adanya Sang Pencipta , Raja Segala Raja , Pemilik Kebesaran dan Kemulyaan Allooh Subhanahu Wata'ala
Orang - Orang yang mungkin hingga saat ini masih dalam perbuatan maksiat pada hakekatnya mereka tidak bersalah , hal tersebut adalah lebih disebabkan oleh karena mereka lalai , atau karena orang tua mereka tidak memberikan / mengajarkan pengetahuan yang cukup tentang Agama (al ayat) maka sudah sepatasnya dan sudah menjadi kewajiban bagi orang lain disekeliling mereka untuk mengingatkan mereka dan membawa mereka kepada kehidupan yang lebih baik sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Sang Pencipta. (al ayat)
Penghapusan kesalahan-kesalahan dan surga telah dijanjikan kepada mereka yang bertaubat dengan taubat yang semurni-murninya, meninggalkan dosa, menyesali apa yang pernah dilakukannya, waspada terhadapnya (tidak mengulangi dan menjauhi dosa yang telah diperbuat) , bertekad bulat untuk tidak kembali kepada perbuatan dosa dan pelanggaran, karena mengagungkan Allah سبحانه و تعالى, dengan menginginkan pahalanya, dan takut terhadap siksanya.
Tidak harus segera 100% berubah total terlebih bagi mereka yang selama ini benar - benar jauh dan tidak pernah mendapatkan / mengenal agama. setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa serta berbuat aniaya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, terjerumus dalam kemaksiatan serta melakukan perbuatan-perbuatan tercela lainnya. bahkan tidak jarang seseorag berjanji untuk bertaubat, tetapi kemudian kembali bermaksiat karena pengaruh dari teman yang tidak benar-benar istiqamah dalam bertaubat. Tetapi ada juga yang bertekad untuk bertaubat, dan tidak kembali lagi seperti semula dan menjauhkan dari perbuatan-perbuatan yang buruk.
Kesemuanya adalah Hamba - Hamba Allooh
"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anuge- rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri , Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab Al Quran itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat keadaan hamba-hamba-Nya. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan diantara mereka ada pula yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang amat besar. Bagi mereka syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera. Dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami benar-benar Maha Pengampum lagi Maha Mensyukuri. Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal surga dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu."
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir
Faathir : 29 - 36
Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir
Faathir : 29 - 36
0 komentar:
Post a Comment